Ukuran Aki Mobil HR-V ternyata beda tiap generasi! Cek rekomendasi terbaik & tips pilih aki biar HR-V Anda makin awet!
Kami masih ingat pertama kali mobil Honda HR-V Kami tiba-tiba mogok di parkiran mall—padahal baru aja seminggu sebelumnya diservis. Rasanya campur aduk: panik, malu, dan jujur aja, agak nyesek juga.
Ternyata biang keladinya cuma satu: aki soak. Dari situ Kami belajar betapa pentingnya paham soal ukuran aki mobil HR-V dan cara milih yang cocok.
Buat Anda yang juga pakai HR-V atau lagi mau ganti aki, artikel ini Kami tulis dari pengalaman pribadi dan riset mendalam. Kita bakal bahas ukuran, jenis, rekomendasi aki terbaik, sampai tips pasang biar nggak bikin sistem listrik mobil kacau. Yuk, kita mulai pelan-pelan.
Dulu Kami pikir semua aki itu sama aja—asal muat dan bisa nyala, ya udah. Tapi ternyata enggak sesederhana itu.
Ukuran aki itu penting banget, terutama buat mobil kayak Honda HR-V yang punya sistem kelistrikan cukup kompleks: ada audio, AC digital, sistem keyless, kamera parkir, dan sebagainya.
Kalau aki terlalu kecil kapasitasnya (misalnya 35Ah buat HR-V yang butuh minimal 45Ah), efeknya bisa bikin mobil susah starter, bahkan bikin alternator kerja dua kali lipat. Di sisi lain, kalau aki terlalu besar dan dimensinya nggak pas, bisa bikin dudukan aki longgar dan malah rusak.
Jadi, ya, ukuran aki itu ibarat ukuran sepatu: salah dikit aja bisa bikin gak nyaman — dan dalam kasus mobil, bisa bikin repot beneran.
Nah, ini juga sering bikin bingung. Ukuran aki HR-V ternyata nggak semuanya sama.
Kami sempat bantu teman yang punya HR-V generasi pertama (sekitar 2015-an), dan waktu kami bongkar, ternyata pakai aki 45Ah tipe NS60LS.
Sedangkan HR-V generasi baru, terutama yang RS, biasanya sudah pakai aki lebih besar, sekitar 55Ah tipe 65B24LS.
Ukurannya mirip, tapi beda dikit di kapasitas dan daya start-nya. Yang 55Ah jelas lebih kuat, cocok buat mobil yang punya sistem audio atau fitur kelistrikan lebih berat.
Jadi sebelum beli, pastikan tahu dulu tipe HR-V Anda. Kami pribadi lebih suka upgrade ke 55Ah, biar ada “napas cadangan” buat kelistrikan.
Secara umum, HR-V standar pakai aki 12 volt 45Ah dengan dimensi kira-kira:
Untuk varian yang lebih baru, ukuran fisiknya hampir sama tapi kapasitasnya naik jadi 55Ah.
Waktu Kami ganti aki HR-V sendiri di rumah, Kami pastikan pakai penggaris buat ngecek ruang dudukan, karena beberapa merek punya selisih 1–2 cm — kecil sih, tapi bisa bikin pengunci aki nggak pas.
Saran Kami, selalu cocokkan kode aki lama dengan yang baru. Biasanya di atas aki tertulis model seperti “55B24LS” atau “65B24LS”. Itu bukan sekadar kode acak — tapi kunci buat tahu ukuran, terminal, dan kapasitas.
Ada tiga jenis aki yang umum buat HR-V:
Ini yang paling klasik. Harganya lebih murah tapi butuh perawatan rutin. Kami dulu sempat pakai ini, tapi sering lupa isi air aki. Akibatnya, umur aki cuma 10 bulan. Pelajaran banget.
Lebih praktis. Nggak perlu isi air, dan indikatornya tinggal dilihat di bagian atas aki. Buat pengguna harian kayak Kami, ini lifesaver banget.
Nah, ini favorit Kami sekarang. Misalnya GS Astra Calcium 65B24LS, teknologi calcium-calcium-nya bikin daya tahan aki lebih lama dan lebih kuat buat sistem elektrik modern.
Kalau Anda termasuk yang sering pakai AC, audio, dan colok charger di mana-mana, aki jenis calcium ini worth it banget.
Kami nggak disponsori GS Astra, tapi jujur aja, merek ini udah jadi andalan banyak orang Indonesia, termasuk Kami.
Alasan utamanya simpel: daya tahan dan layanan purna jualnya bagus.
Waktu HR-V Kami mogok di parkiran dulu, teknisi dari Bateriku datang bawa GS Astra MF, langsung pasang di tempat, dan sampai sekarang (udah 1,5 tahun) masih kuat banget.
GS Astra juga punya banyak varian, jadi gampang nyari yang pas buat HR-V. Distribusinya luas, jadi kalau di daerah pun gampang cari penggantinya.
Untuk HR-V 1.5L (versi standar), biasanya pakai GS Astra 55B24LS atau NS60LS (45Ah).
Kalau Anda punya HR-V RS yang fiturnya lebih lengkap, Kami saranin langsung ambil 65B24LS (55Ah).
Kenapa? Karena tipe ini punya daya start lebih kuat, cocok buat sistem keyless, lampu LED, dan fitur sensor yang aktif terus.
Kami sendiri upgrade ke tipe 65B24LS dan hasilnya kerasa banget — starter jadi lebih cepat, dan tegangan stabil bahkan waktu audio & AC nyala bareng.
Kami pernah coba merek lain (nggak mau sebut merek, ya), tapi baru 9 bulan udah mulai tekor.
Sedangkan GS Astra punya beberapa keunggulan nyata:
Satu hal kecil yang Kami suka, terminal GS Astra tebal dan kokoh, jadi waktu dikencangkan nggak gampang dol.
Dari pengalaman pribadi (dan beberapa kali salah beli), ini tips yang wajib dicatat:
Waktu aki HR-V mulai soak, tandanya nggak langsung bikin mobil mati total. Biasanya gejalanya halus:
Kami dulu sempat abaikan gejala ini, mikirnya sepele. Tapi tiga hari kemudian, mobil beneran nggak bisa di-starter. Lesson learned: kalau udah ada tanda-tanda aneh, langsung cek aki.
Aki yang rusak bukan cuma bikin mobil susah nyala, tapi bisa bikin sistem lain ikut rusak.
Contohnya, ECU (Electronic Control Unit) bisa error karena tegangan nggak stabil.
Atau sistem keyless jadi nggak responsif — pernah kejadian, Kami berdiri di depan mobil, tekan tombol, tapi pintu nggak mau buka. Malu banget.
Jadi jangan tunggu sampai aki mati total. Lebih baik ganti sedikit lebih cepat daripada kena biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
Anda bisa cek kondisi aki sendiri, nggak perlu bengkel kalau punya alat sederhana: voltmeter digital.
Caranya:
Kami rutin cek ini tiap 2 minggu, apalagi kalau mobil jarang dipakai. Simple banget, tapi bisa memperpanjang umur aki berbulan-bulan.
Mengganti aki HR-V kelihatannya gampang, tapi bisa berisiko kalau salah urutan.
Dulu Kami pernah lepas kabel positif duluan, dan langsung “ceklek!” — percikan kecil keluar.
Untung nggak ada yang rusak, tapi cukup bikin deg-degan. Jadi ikuti langkah ini:
Kalau nggak yakin, mending panggil teknisi dari Bateriku.id — datang ke rumah, ganti di tempat, dan biasanya garansi juga aktif langsung.
Nah, ini bagian favorit Kami. Setelah insiden mogok itu, Kami mulai pakai layanan Bateriku.id di Whatsapp 0888-0860-0600.
Bayangin aja, Anda bisa pesan aki online, teknisi datang ke rumah dalam 30 menit, dan semuanya digaransi. Nggak perlu ribet ke bengkel, nggak takut salah beli, dan pastinya pakai produk original.
Bateriku juga punya pilihan aki GS Astra lengkap untuk HR-V, dari tipe standar sampai premium.
Dan yang paling Kami suka: Bateriku bantu buang aki bekas dengan cara aman — nggak dibuang sembarangan.
Biasanya, Honda HR-V memakai aki 12V dengan kapasitas yang umum antara 45Ah sampai 55Ah.
Kode yang sering muncul untuk HR-V misalnya NS60LS, 55B24LS, atau 65B24LS — itu memberi tahu Anda ukuran fisik, posisi terminal, dan kapasitasnya.
Kalau HR-V Anda varian standar dan pemakaian normal (harian, jarak menengah), 45Ah seringkali sudah cukup.
Tapi kalau sering pakai fitur listrik berat (audio aftermarket besar, lampu HID/LED tambahan, aksesori 24/7), naik ke 55Ah itu pilihan aman supaya ada cadangan daya.
Tips praktis: buka kap mesin dan catat kode di aki lama sebelum beli. Kalau nggak yakin, ambil foto label aki lama — toko atau teknisi bisa langsung bantu cocokkan tipe yang pas.
Aki 35Ah umumnya ditujukan untuk mobil kecil atau city-car yang punya beban kelistrikan ringan — misalnya hatchback kecil atau sedan kompak generasi lama.
Contohnya, beberapa model city car dan mobil perkotaan sering cocok dengan 35Ah karena sistem elektrikalnya sederhana.
Untuk SUV seperti HR-V, yang punya fitur lebih kompleks dan mesin lebih besar, 35Ah biasanya *terlalu kecil* dan bikin aki cepat tekor atau alternator bekerja berlebih.
Jadi, jangan memaksakan 35Ah ke HR-V kecuali ada alasan teknis khusus (yang jarang terjadi) dan ruang dudukan memang mendesak; lebih aman pilih minimal 45Ah.
Biaya ganti aki HR-V dipengaruhi oleh merek, kapasitas (Ah), jenis (basah/MF/calcium), dan apakah termasuk ongkos pemasangan.
Sebagai panduan kasar: aki standar 45Ah dari merek tepercaya biasanya ada di kisaran Rp 700.000 – Rp 1.000.000, sementara varian 55Ah atau calcium/MF yang lebih premium bisa Rp 900.000 – Rp 1.500.000 atau lebih.
Kalau pakai layanan panggilan (teknisi datang ke lokasi), tambahkan biaya jasa—tapi beberapa platform (termasuk layanan toko resmi) memberi paket pasang gratis saat promo.
Kami sarankan cek tiga hal sebelum bayar: (1) garansi berapa lama, (2) apakah pemasangan termasuk, dan (3) apakah toko menerima aki lama untuk didaur ulang.
Kalau Anda ingin angka pasti, catat kode aki saat ini dan hubungi toko resmi atau Bateriku.id — biasanya Bateriku bisa kasih harga final plus promo.
Kode 80D26L menunjukkan aki berukuran agak besar dengan kapasitas dan cold cranking yang disesuaikan untuk mobil bermesin lebih besar atau yang mempunyai kebutuhan listrik tinggi.
Tipe ini biasa dipakai pada sedan menengah-besar, SUV besar, atau MPV yang membutuhkan start effort lebih besar.
Contoh umum: beberapa model Toyota, Nissan, atau mobil yang ruang mesinnya memang mendukung dimensi B DIN/26 (variasi ukuran sama).
Untuk HR-V, 80D26L biasanya *kebesaran* — meski mungkin muat secara fisik di beberapa modifikasi, tidak direkomendasikan karena dudukan, klem, dan kabel bisa tidak cocok; ini berisiko bagi instalasi dan keselamatan.
Intinya: cocokkan kode dan dimensi sebelum mengganti, jangan hanya tergiur angka kapasitas.
Harga di Bateriku (atau platform sejenis) biasanya kompetitif karena Bateriku gabungkan produk + layanan (pengiriman & pemasangan).
Perkiraan rentang harga yang sering ditemui:
Hal yang perlu diingat: banderol harga berbeda antar wilayah dan bisa berubah karena promo, ongkos kirim, atau ketersediaan stok.
Saran hangat dari Kami: sebelum checkout, pastikan paket yang dipilih sudah termasuk pemasangan dan garansi — dua hal itu yang sering bikin perbedaan besar antara pengalaman memuaskan dan nyesek setelah beli.
Jadi, dari semua pengalaman dan pelajaran yang Kami alami, satu hal yang paling penting adalah: jangan remehkan ukuran aki mobil HR-V.
Pastikan Anda tahu kapasitas dan tipe yang sesuai, pilih merek terpercaya seperti GS Astra, dan rawat aki dengan benar.
Kalau bisa, catat tanggal pembelian aki di bodi atau di catatan servis mobil, biar Anda tahu kapan waktunya ganti lagi.
Dan kalau males ribet, tinggal buka Bateriku.id, pesan aki sesuai HR-V Anda, teknisi datang, pasang, dan beres — tanpa drama mogok di parkiran lagi.
Percaya deh, setelah ngerti cara milih aki yang pas, hidupmu sebagai pemilik HR-V bakal jauh lebih tenang.
Nggak ada lagi momen malu karena mobil nggak mau nyala di depan orang banyak. 😅