Siapa yang tidak pernah mendapati mobilnya mogok secara tiba-tiba karena aki? Kami pun mengalami situasi yang sama, dan pada suatu saat, kami memutuskan untuk belajar cara melepas aki mobil sendiri. Di sinilah kami menyadari, melepas aki bukan sekadar cabut-cabut kabel, ada triknya! Dengan pengetahuan dasar, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dan menghemat waktu serta biaya ke bengkel.
Melepas aki sendiri memang tidak sulit, tetapi ada langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk menjaga keamanan. Berikut adalah panduan lengkap dari pengalaman pribadi kami.
Tahap awal sebelum melepas aki adalah persiapan. Kami pernah terburu-buru melepas aki tanpa alat yang lengkap, dan percayalah, itu bukan pengalaman yang ingin Anda ulangi. Dengan persiapan yang tepat, semuanya akan terasa lebih mudah dan aman.
Ini adalah hal yang sangat penting! Langkah pertama adalah memastikan mobil benar-benar dalam kondisi mati. Matikan mesin, dan pastikan semua perangkat elektronik seperti lampu, AC, dan radio juga mati. Jika lupa, Anda bisa mengalami percikan saat mencabut terminal—kami pernah mengalaminya, dan percayalah, itu menakutkan! Jadi, selalu periksa dua kali sebelum memulai.
Keselamatan adalah hal utama! Pastikan Anda menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung. Sarung tangan tidak hanya melindungi dari percikan, tetapi juga mencegah kontak langsung dengan zat kimia berbahaya. Dulu kami berpikir ini tidak perlu, hingga melihat teman terkena cairan aki. Sejak saat itu, kami tidak pernah lupa melindungi diri.
Alat yang paling sering diperlukan adalah kunci pas atau kunci inggris. Memiliki satu set kunci pas di mobil adalah ide yang bagus. Kami pribadi selalu menyimpan alat ini di bagasi sebagai antisipasi karena Anda tidak pernah tahu kapan akan membutuhkannya.
Berikut adalah langkah-langkah yang kami gunakan untuk melepas aki mobil dengan aman:
Setiap mobil memiliki lokasi aki yang berbeda-beda, tetapi umumnya berada di bagian depan, dekat radiator. Beberapa model lain mungkin menempatkan aki di samping. Pastikan Anda tahu lokasinya sebelum mulai melepas.
Selalu lepaskan kabel negatif terlebih dahulu. Kabel ini biasanya berwarna hitam. Urutan ini penting untuk menghindari risiko korsleting. Kami pernah salah langkah dan melepas kabel positif terlebih dulu—hasilnya adalah percikan listrik yang cukup mengejutkan!
Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan kabel positif (biasanya berwarna merah). Ini akan memutuskan aliran listrik, membuat aki lebih aman untuk diangkat. Melepas kabel negatif dulu adalah langkah dasar untuk menjaga keselamatan.
Biasanya ada pengait atau bracket yang menahan aki di tempatnya. Anda perlu melonggarkan baut pada bracket tersebut menggunakan kunci pas. Jangan terlalu terburu-buru. Kami pernah mengencangkan bracket terlalu kuat, dan akhirnya malah kesulitan melepasnya.
Aki mobil cenderung berat, jadi angkatlah dengan hati-hati. Pastikan kedua tangan berada dalam posisi yang stabil. Kami pernah ceroboh, dan rasanya hampir menjatuhkan aki yang berat itu. Jadi, jangan ragu untuk meminta bantuan jika merasa kurang yakin.
Membersihkan terminal dan dudukan aki dari karat atau kotoran bisa membantu meningkatkan aliran listrik. Kami selalu menggunakan sikat kawat kecil untuk membersihkannya. Terminal yang bersih akan membuat pemasangan aki baru menjadi lebih optimal.
Setelah berhasil melepas aki, simpanlah di tempat yang aman, kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Bahan kimia di dalam aki berbahaya, jadi penanganan yang tepat adalah hal yang sangat penting.
Cara melepas aki mobil tidak hanya tentang langkah-langkah teknis. Ada beberapa tips keamanan yang harus diperhatikan agar proses ini berjalan lancar.
Saat melepas aki, hindari menyentuh bagian logam atau kabel lainnya untuk menghindari risiko terjadinya korsleting.
Jika terdapat korosi pada kabel atau terminal, bersihkan sebelum melepas aki. Kami pernah mengabaikan hal ini dan malah menyulitkan diri saat akan melepas terminal.
Simpan aki pada permukaan yang rata, jauh dari bahan mudah terbakar. Kami selalu menyimpannya di rak khusus di garasi, yang jauh dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan.
Kami akan selalu menjawab dengan tegas: selalu lepas kabel negatif terlebih dahulu, baru kabel positif.
Melepas kabel negatif dulu mengurangi risiko terjadinya hubungan pendek atau percikan listrik yang bisa merusak komponen lain.
Untuk memasang kembali, pastikan kabel positif dipasang lebih dulu agar komponen elektrik terhubung lebih aman.
Melepas aki di mobil biasa mungkin terasa lebih mudah dibandingkan dengan mobil berteknologi injeksi atau hybrid. Mobil injeksi dan hybrid memiliki sistem komputer yang perlu diperhatikan. Sistem komputer pada mobil injeksi dan hybrid bisa mengalami gangguan jika aki dilepas sembarangan.
Jika Anda memiliki mobil injeksi, pastikan semua perangkat elektronik mati sebelum melepas aki. Ini penting untuk mencegah reset sistem komputer mobil. Membaca buku manual mobil bisa sangat membantu, terutama jika Anda belum pernah mengganti aki sebelumnya. Jika Anda masih ragu, segera konsultasikan dengan mekanik.
Mobil hybrid biasanya memiliki dua aki, yang konvensional dan berdaya tinggi. Jika ragu, konsultasikan dengan teknisi karena aki hybrid lebih kompleks dan bisa berbahaya jika salah langkah. Salah langkah bisa menyebabkan kerusakan serius, karena aki pada mobil hybrid biasanya menyimpan energi yang lebih besar.
Melepas aki mobil sendiri bukanlah hal yang rumit jika Anda tahu langkah-langkahnya dan memperhatikan keselamatan. Dengan cara yang benar, Anda bisa menghemat biaya dan waktu. Namun, jika Anda merasa kurang yakin, selalu ada opsi untuk memanggil profesional. Di Bateriku.id, Anda bisa mendapatkan layanan antar dan pasang aki, memberikan solusi praktis saat Anda membutuhkan bantuan cepat!
Jangan lupa, meskipun melepas aki tampak sederhana, tetap utamakan keselamatan. Dan memang, aki mobil adalah bagian penting yang dapat mempengaruhi banyak sistem di kendaraan.