Ukuran Aki Mobil Alphard ternyata beda tiap generasi! Salah pilih? Siap-siap dompet jebol. Baca panduan lengkapnya di sini!
Pernah ngalamin mobil Alphard Anda susah nyala pagi-pagi, padahal malam sebelumnya rasanya baik-baik aja?
Kami dulu juga gitu.
Awalnya Kami kira masalahnya di busi atau injektor, eh ternyata biang keroknya ukuran aki mobil Alphard Kami yang nggak pas. Jadinya cepat soak, nggak kuat supply listrik buat Alphard yang serba elektrik itu.
Makanya Kami mau cerita panjang lebar di sini — biar Anda nggak ngalamin kebodohan Kami, dan Alphard Anda tetap prima. Artikel ini akan kupandu mulai dari pentingnya ukuran aki, detail tiap generasi Alphard, rekomendasi aki terbaik, tips awet, sampai kapan mesti ganti. Santai aja bacanya, kita kayak lagi ngopi bareng, kok.
Alphard itu ibarat hotel berjalan. Ada power sliding door, sensor blind spot, sunroof elektrik, kadang ada kulkas mini & charger di mana-mana.
Salah pilih aki, kapasitasnya kekecilan — lama-lama tekor.
Tanda awalnya sih cuma lampu redup, head unit suka restart sendiri, tapi ujung-ujungnya ya mobil mogok.
Kami pernah nekat pakai aki 55Ah buat Alphard generasi 3 (yang seharusnya minimal 70Ah). Hasilnya? Dua bulan kemudian soak, ditarik derek pas lagi di parkiran mall.
Nyesek banget.
Kalau ukuran aki Anda sesuai spek pabrikan, beban kerja aki jadi normal. Tegangan stabil, alternator juga nggak maksa ngecas terus-terusan.
Hasilnya, aki awet sampai 2,5 tahun, alternator panjang umur, dan semua fitur Alphard tetap jalan mulus.
Dan satu lagi, kalau mau jual mobil pun lebih pede. Soalnya rekam jejak kelistrikan Alphard itu salah satu nilai plus waktu orang cek sebelum beli.
Ini bagian paling penting nih. Karena Alphard udah ada 3 generasi, ukuran akinya juga beda-beda. Jangan samain Alphard 2004 sama Alphard 2020 ya.
Ukuran standar aki Alphard Gen 1:
55D23L (12V, 60-65Ah)
Biasanya Alphard ini masih “sederhana”, belum banyak perangkat elektronik boros daya. Makanya aki 55D23L udah cukup.
Tapi kalau sering pasang audio besar, mending upgrade ke 65Ah supaya nggak ngedrop.
Masuk ke Alphard Gen 2, desain makin mewah, power sliding door makin banyak, AC triple zone, dll.
Ukuran standar akinya:
80D26L (12V, 65-70Ah)
Dulu Kami pakai Alphard 2012, awalnya dikasih aki “murah” cuma 55Ah sama pemilik sebelumnya.
Dua bulan kemudian, aki mati total.
Sejak ganti ke 80D26L, aman 2 tahun lebih.
Alphard terbaru udah penuh teknologi. Ada radar pre-collision, camera 360, automatic high beam, sampai stop-start system.
Ukuran standar akinya:
80D26L atau 95D26L (12V, 70-80Ah)
Kalau Anda sering bawa Alphard buat perjalanan jauh sambil colok charging family atau pasang freezer box mini, mending pakai yang 95D26L supaya supply listrik aman.
Setelah coba beberapa merek, Kami balik lagi ke GS Astra.
Kenapa?
Untuk Alphard, Kami pribadi lebih suka yang MF. Nggak perlu repot cek air aki tiap bulan.
Biar makin gampang, nih panduannya:
a. Generasi 1 (2002-2007)
Pakai GS Astra NS60L (setara 55D23L).
b. Generasi 2 & 3 (2008-sekarang)
Pakai GS Astra NS70L atau NS80L (setara 80D26L – 95D26L).
Kalau mobil sering dipakai mudik jarak jauh, ambil aja NS80L. Lebih besar sedikit, tapi daya cadangnya mantap.
Minimal sebulan sekali cek tegangan pakai voltmeter.
Kalau mesin mati di bawah 12.3 Volt, siap-siap cari aki baru.
Kalau mesin hidup di bawah 13.8 Volt, alternatornya patut dicurigai.
Ini sering diremehin. Padahal kutub aki berkarat bisa bikin arus listrik nggak stabil.
Kami biasanya semprot contact cleaner + sikat pakai sikat gigi bekas.
Kalau Alphard Anda lebih sering parkir di garasi daripada diajak jalan, minimal seminggu sekali hidupin 10-15 menit.
Biar aki tetap terisi.
Waktu pandemi dulu, banyak temen Kami yang Alphard-nya mogok cuma gara-gara mobil kelamaan nganggur.
Biasanya aki Alphard awet 1,5 – 2,5 tahun.
Kalau sering macet-macetan, stop & go, atau banyak alat elektrik nyala terus, bisa lebih cepat.
Kami sendiri paling lama pakai GS Astra MF di Alphard sampai 33 bulan sebelum mulai lemah.
Kalau udah gitu, siapin budget ganti aki. Jangan ditunda, daripada Alphard tiba-tiba mogok pas mau jemput anak sekolah.
Umumnya Alphard pakai aki:
Kalau ragu, cek buku manual atau label di ruang mesin.
Dan jangan malu nanya teknisi, daripada salah beli.
Kalau bicara kapasitas, Alphard rata-rata pakai aki 60-80Ah tergantung tahun.
Kalau bicara harga, aki GS Astra buat Alphard sekitar Rp 1,2 juta – Rp 2 jutaan tergantung model & toko.
Biasanya dipakai Alphard Gen 1, Innova lama, Corolla Altis, Civic.
Kalau kelistrikan standar, cukup kok. Tapi kalau suka pasang audio besar, mending upgrade.
Pas buat Alphard Gen 1 yang lebih sering touring, Fortuner lawas, Innova diesel, atau X-Trail.
Pokoknya SUV / MPV medium yang fitur kelistrikan udah lumayan lengkap.
Normalnya:
Kalau di bawah itu, siap-siap aja. Alternator atau akinya bisa aja mulai minta ganti.
Alphard Hybrid (HEV) pakai dua baterai:
Kalau mau hemat, tetap rawat aki 12V dengan idling rutin. Karena baterai HV jarang bermasalah tapi mahal banget kalau kena.
Semoga obrolan panjang kita soal ukuran aki mobil Alphard ini ngebantu Anda lebih ngerti.
Jangan takut keluar duit lebih buat aki yang benar, daripada repot derek di jalan.
Kalau Anda masih bingung mau pilih aki yang mana, boleh banget chat Bateriku di sini. Kami seneng banget ngobrol soal Alphard & kelistrikan mobil. Siapa tau pengalaman Kami nyelametin Anda dari mogok di tol pas malam hari.
Selamat merawat Alphard keKamingan, bro & sis. 🚗💙