Ukuran Aki Mobil Innova ternyata beda tiap tipe! Jangan sampai salah pilih, bisa bikin mogok mendadak. Simak panduan lengkapnya di sini!
Oke, jadi gini. Waktu pertama kali punya Toyota Innova, Kami nggak kepikiran sama sekali buat ngecek ukuran akinya. Yang penting mobil nyala dan jalan, ya kan? Tapi ternyata, itu adalah salah satu kesalahan paling klasik yang bisa bikin Kami kapok.
Jadi, buat Anda yang sekarang lagi pakai atau berencana beli Innova, yuk ngobrolin soal ukuran aki mobil Innova. Nggak cuma soal angka di spesifikasi, tapi juga soal pengalaman, trial-error, dan kenapa hal ini penting banget buat kenyamanan berkendara Anda.
Kami pernah salah pilih aki gara-gara tergiur harga promo. Ukurannya beda dikit dari bawaan pabrik. Hasilnya? Mesin susah nyala tiap pagi, klakson lemah banget, dan AC kayak ngambek. Parahnya lagi, cuma tiga bulan dipakai udah tekor total.
Dari situ Kami paham, ukuran itu bukan sekadar angka. Kalau amperenya kurang, komponen kelistrikan bakal tekor. Kalau kebesaran, alternator bisa kerja lebih keras. Serba salah.
Setelah ganti ke ukuran yang direkomendasikan, rasanya beda banget. Mobil langsung nyala sekali stater, lampu lebih terang, dan audio nggak ngadat. Kayak napas mobil kembali normal gitu. Jadi, saran Kami: sesuaikan dengan spek pabrikan. Itu bukan omong kosong.
Waktu Kami pakai Innova generasi awal, yang mesin bensin, akinya pakai NS60 (46B24R). Amperenya di kisaran 35–45 Ah, dan itu cukup buat starter, lampu, sama sistem audio standar.
Terminalnya di kanan (R), jadi pastikan Anda nggak salah beli ya. Pernah tuh, Kami beli yang L, akhirnya harus tukar lagi. Repot.
Buat yang pakai Innova diesel generasi pertama, beda cerita. Akinya lebih besar, biasanya pakai N70 (80D26L), kapasitas sekitar 65–70 Ah. Soalnya, mesin diesel butuh arus lebih gede buat starter.
Kami pernah nyoba pakai aki yang lebih kecil. Hasilnya? Mobil kayak ogah hidup kalau pagi. Denger bunyi starter aja udah bikin deg-degan.
Reborn ini banyak fitur tambahan, kayak keyless, layar besar, dan sensor. Untuk bensin, tetap pakai NS60 (46B24R), tapi disarankan pakai yang 45 Ah.
Kalau diesel, tetap 80D26L, karena mesinnya mirip dengan versi sebelumnya. Tapi ingat, pastikan kapasitas cukup, apalagi kalau suka pasang aksesoris tambahan.
Zenix beda lagi, karena dia hybrid. Ada dua aki: satu buat starter (aki biasa), satu lagi buat sistem hybrid (aki HV).
Aki starter-nya pakai 46B24R, mirip Innova bensin biasa, tapi aki HV-nya itu lithium-ion dan nggak bisa diganti sembarangan. Serius deh, jangan iseng ganti sendiri. Bisa bahaya.
Kami udah coba dua-duanya. Aki basah emang lebih murah, tapi harus sering cek air aki. Kalau lupa ya wassalam. Aki kering alias MF (Maintenance Free), lebih mahal dikit tapi super praktis.
Kalau Anda tipe yang suka tinggal pakai, ya jelas pilih MF. Kami pribadi lebih tenang pakai MF.
Nggak lebay, tapi setelah bolak-balik ganti merk, GS Astra yang paling awet. Kami pakai hampir 2 tahun tanpa masalah. Garansinya juga jelas, dan gampang klaim kalau ada apa-apa.
Bonusnya, banyak banget bengkel yang sedia GS Astra, jadi nggak panik kalau harus ganti darurat.
Kalau Anda pakai Innova:
Kode ini penting banget. Catat aja di HP biar nggak kelupaan pas beli.
Beberapa tanda yang Kami alami sebelum aki soak total:
Kalau udah mulai kerasa gitu, jangan ditunda ganti. Ntar malah mogok pas macet.
Tips dari Kami yang udah beberapa kali “kena batunya”:
Hal-hal kecil ini bisa bikin aki tahan sampai 2 tahun lebih.
Kami kenal Bateriku.id dari temen yang nyaranin waktu aki soak di parkiran mall. Bateriku dateng ke tempat, gantiin, dan beresin semua. Nggak pake ribet.
Layanan Bateriku termasuk:
Buat Kami, ini solusi kekinian yang layak direkomendasikan.
Kalau Anda pakai Innova bensin, biasanya ukuran ampere-nya sekitar 35 sampai 45 Ah. Pas banget buat kebutuhan standar harian, mulai dari starter, lampu-lampu, sampai sistem audio bawaan.
Tapi kalau Anda pakai Innova diesel, amperenya naik ke kisaran 65–70 Ah. Kenapa? Karena mesin diesel butuh tenaga lebih besar buat nyalain mesinnya.
Nah, khusus buat Innova Zenix, meski dia hybrid, aki starternya tetap pakai ukuran standar, 35–45 Ah. Tapi ingat, dia juga punya aki HV (high voltage) yang beda cerita ya!
Ini pertanyaan klasik pas lagi siap-siap ganti aki. Harga tergantung tipe aki dan kapasitasnya. Tapi buat gambaran:
Kalau pilih GS Astra, menurut Kami worth it karena lebih awet dan garansinya jelas. Jadi harga segitu terasa masuk akal dibanding harus ganti tiap 6 bulan.
Aki 55 Ah biasanya cocok buat mobil-mobil MPV atau SUV yang punya sistem listrik cukup aktif, tapi nggak sebesar diesel.
Contohnya: Nissan Livina, Toyota Avanza tipe atas (yang udah ada fitur elektronik lebih banyak), dan beberapa sedan atau hatchback yang pakai sistem audio custom.
Jadi, kalau Anda pakai mobil dengan banyak fitur tambahan tapi bukan diesel, aki 55 Ah bisa jadi pilihan tengah yang pas.
Aki ini ukuran besar dan memang cocok buat mesin besar atau diesel. Selain Toyota Innova diesel, aki 80D26L juga dipakai di:
Intinya, kalau kendaraan Anda butuh tenaga besar buat starter dan punya sistem kelistrikan padat, ini pilihan yang mantap.
Untuk Innova bensin manual, umumnya pakai aki dengan kapasitas antara 35–45 Ah, tipe NS60 (atau 46B24R kalau pakai GS Astra).
Ukuran ini udah cukup banget buat nyalain mesin, nyalain lampu, klakson, dan sistem kelistrikan standar. Kecuali Anda modifikasi mobil dengan aksesoris berat, ukuran standar ini udah paling pas.
Kalau Anda punya atau baru beli Toyota Innova, jangan remehkan urusan aki. Ukuran aki mobil Innova itu bukan cuma soal cocok nggaknya di tempat duduknya, tapi juga nyangkut ke kenyamanan dan keamanan berkendara.
Kami pribadi udah merasakan repotnya salah pilih aki, dan sekarang selalu rekomendasiin GS Astra karena awet, bergaransi, dan gampang dicari.
Mau ganti aki tanpa ribet? Langsung aja ke Bateriku.id. Layanan Bateriku bikin hidup lebih tenang.
Aki soak itu nyebelin. Jangan tunggu kejadian. Cek sekarang, dan ganti sebelum terlambat!