Ukuran Aki Mobil Kijang Super sering bikin bingung? Ini rahasia dari pemilik lama yang bikin aki tahan sampai 3 tahun lebih!
Kalau Anda punya Kijang Super kayak Kami, pasti tahu deh gimana pentingnya tahu ukuran aki mobil Kijang Super. Dulu, Kami pernah asal beli aki karena cuma lihat harga murah. Eh, baru beberapa minggu dipakai, mobil susah dinyalain tiap pagi. Kapok banget!
Makanya, penting banget buat tahu tipe aki yang cocok, gimana cara milihnya, dan merek apa yang beneran tahan lama. Di artikel ini Kami bakal cerita pengalaman pribadi (dan beberapa kesalahan bodoh yang Kami pelajari dengan cara yang susah), kasih tips praktis, dan tentu saja, rekomendasi aki terbaik buat Kijang Super keKamingan Anda.
Jadi, Kijang Super ini mobil legendaris banget. Toyota produksi dari 1986 sampai sekitar 1996. Kami ingat betul waktu pertama kali naik Kijang Super milik ayah Kami—dingin, nyaman, dan bisa muat banyak orang.
Ada beberapa varian, kayak Grand Extra, LX, sampe yang sedikit lebih fancy. Mesinnya juga beda-beda, kebanyakan 1.5L sampe 1.8L. Mobil ini bisa dipakai buat keluarga, tapi juga kuat buat angkut barang. Multifungsi banget.
Meskipun nggak secanggih mobil zaman sekarang, sistem listrik Kijang Super tetap vital. Mulai dari starter, lampu-lampu, sampai AC, semuanya butuh aki yang mumpuni. Jadi, meskipun mobilnya tua, jangan sampai salah pilih aki karena bisa bikin mogok atau nyalain mesin jadi drama tiap pagi.
Kalau ngomongin ukuran aki mobil Kijang Super, umumnya sih pakai NS60 atau NS70. Ini ukuran yang pas dan udah banyak banget yang pake. Kami sendiri pakai NS60 dari GS Astra, dan udah bertahun-tahun performanya stabil.
Aki buat Kijang Super biasanya punya kapasitas 45Ah–60Ah dengan tegangan 12V. Ukuran NS60 kira-kira 238 x 129 x 227 mm, sedangkan NS70 lebih gede dikit. Kalau salah ukuran, bisa-bisa dudukannya nggak pas dan aki gampang goyang. Dulu Kami pernah ngalamin itu, dan bikin konektornya longgar. Nyesel nggak ngecek dulu.
Pilihannya ada dua: aki basah dan aki kering. Kami pernah pakai dua-duanya. Aki basah memang lebih murah, tapi ribet karena harus rajin isi air aki. Aki kering (MF/Maintenance Free) memang lebih mahal, tapi hidup jadi lebih gampang. Nggak perlu ngintip-ngintip air aki tiap bulan.
Nah, setelah coba beberapa merek, Kami balik lagi ke GS Astra. Kenapa? Karena awet dan gampang dicari. Sekali waktu Kami pakai merek lain yang lebih murah—nggak sampai setahun udah soak. Sedangkan GS Astra bisa tahan sampai 2–3 tahun lebih kalau dirawat baik.
Kami pakai GS Astra NS60 (46B24L), dan performanya mantap. Kalau Anda punya Kijang Grand Extra atau yang udah ditambahin perangkat elektronik, bisa pertimbangkan GS Astra NS70.
Dua-duanya tersedia dalam versi aki basah dan MF. Kami pribadi lebih suka versi MF karena nggak ribet.
Beberapa tanda aki mulai minta pensiun:
Jujur aja, Kami dulu suka males banget ganti aki karena ribet dan harus ke bengkel. Tapi setelah tahu Bateriku.id, hidup jadi lebih gampang. Tinggal pesan via aplikasi atau web, teknisinya datang ke rumah, pasangin aki baru, dan beres!
Harga bersaing, teknisinya ramah, dan yang paling penting: stok aki GS Astra-nya lengkap. Jadi nggak perlu muter-muter ke toko. Layanan ini udah nyelametin Kami waktu aki soak malam-malam.
Kijang Super biasanya menggunakan aki dengan kapasitas 45Ah sampai 60Ah. Ini cukup banget untuk kebutuhan listrik standar mobil, termasuk starter, lampu-lampu, dan AC. Kalau mobil Anda masih standar dan nggak banyak modifikasi elektronik, 45Ah udah oke. Tapi kalau suka pasang sound system atau alat tambahan lainnya, bisa naik ke 55Ah atau 60Ah. Kami pribadi pakai 50Ah dan sejauh ini mulus-mulus aja.
Harga aki buat Kijang Super bervariasi tergantung merek dan tipe. Kalau pakai GS Astra NS60, kisaran harganya antara Rp700 ribu sampai Rp900 ribu. Ini harga aki baru ya, dan bisa beda-beda tergantung lokasi dan promo. Saran Kami, pantau juga promo dari Bateriku.id karena sering ada diskon spesial.
Aki 60Ah itu biasa dipakai untuk mobil-mobil dengan kebutuhan daya menengah. Misalnya Toyota Kijang Super, Kijang LGX, Isuzu Panther, bahkan Avanza generasi lama. Intinya, kalau mobil Anda punya banyak fitur kelistrikan atau sering dipakai harian, aki 60Ah adalah pilihan yang aman. Tapi jangan asal beli—pastikan juga dimensinya cocok sama dudukan aki di mobil.
Mobil Kijang Super punya dimensi kurang lebih panjang 4.400 mm, lebar 1.650 mm, dan tinggi 1.650 mm. Dengan dimensi ini, mobil ini masuk kategori MPV yang cocok buat keluarga Indonesia. Jadi jangan heran kalau sampai sekarang Kijang Super masih banyak dipakai di kota maupun desa.
Kalau masih ragu, lebih baik tanya teknisi Bateriku.id. Bateriku bisa bantu pilih dan pasangin langsung di rumah Anda.
Ukuran aki mobil Kijang Super emang kelihatannya sepele, tapi efeknya besar. Salah pilih, mobil bisa mogok di waktu yang nggak Anda harapkan. Pilih aki yang bener, kayak GS Astra, dan rawat baik-baik, maka Anda bisa hemat waktu dan uang.
Kami udah ngalamin sendiri pahit-manisnya soal aki Kijang Super. Semoga Anda nggak perlu ngulang kesalahan yang sama. Dan kalau mau ganti aki tanpa ribet, ya langsung aja pakai layanan dari Bateriku.id.
Yuk, rawat Kijang Super Anda seperti Anda rawat keluarga—dengan perhatian dan pilihan yang tepat!