Ukuran Aki Mobil L300 nggak bisa asal pilih! Cari tahu tipe terbaik, kapasitas ideal, dan rekomendasi aki yang bikin L300 makin bertenaga.
Ada satu hal yang selalu bikin Kami agak geregetan waktu pertama kali punya mobil operasional, khususnya Mitsubishi L300: memilih ukuran aki mobil L300 yang benar itu ternyata nggak sesederhana yang Kami kira. Dulu Kami sempat asal beli aki karena pikir “yang penting masuk dudukan”. Ya jelas salah besar. Mobil jadi susah starter, bahkan sempat mogok pas bawa barang ke klien. Malu banget waktu itu.
Makanya, setelah sering ngoprek, belajar dari teknisi senior, dan ngalamin sendiri pahit-manisnya urusan aki, Kami akhirnya jadi lumayan paham seluk-beluk aki L300. Dan di artikel ini, Kami ingin berbagi semua pengalaman itu supaya Anda nggak perlu ngalamin drama yang sama kaya Kami dulu.
Kami akan bahas ukuran aki, ciri-ciri aki minta ganti, kapasitas yang pas, sampai brand terbaik yang udah terbukti cocok buat L300. Dan karena Kami sering ditemani teknisi Bateriku.id waktu pasang aki di lapangan, Kami bakal kasih sedikit cerita “lapangan” juga.
Jujur, kalau Anda pakai L300 buat usaha—angkut galon, antar barang, bak sayur, ekspedisi daerah, atau sekadar mobil keluarga—pengetahuan soal aki ini wajib banget. Salah pilih aki = mobil rewel = pekerjaan kacau.
Oke, kita mulai ya.
Waktu pertama kali Kami ditanya teman, “Bro, ukuran aki L300 itu apa sih? Yang penting 70Ah, kan?” Kami cuma senyum pahit. Dulu Kami berpikir begitu juga—yang penting besar. Tapi ukuran aki itu lebih dari sekadar angka Ah.
Untuk Mitsubishi L300, ukuran standar yang paling pas dan direkomendasikan teknisi adalah 80D26L.
Kami sempat bingung dengan kode itu, jadi Kami coba hafalin satu-satu:
Waktu Kami pasang tipe lain yang lebih kecil, mobil malah kedengaran berat saat distarter. Kayak orang bangun tidur tapi dipaksa lari sprint. Makanya, kalau mau aman dan tahan lama, ya tetap di 80D26L.
Kapasitasnya biasanya sekitar 70–75Ah, dan ini udah paling ideal buat mobil yang dipakai kerja non-stop.
Kami pernah gantiin aki beberapa unit L300 milik usaha katering. Ada yang karburator, ada yang diesel. Dan menariknya, dua tipe itu sebenarnya sama-sama cocok memakai 80D26L.
Bedanya ada di gaya penggunaan.
L300 diesel butuh daya lebih besar saat starter, jadi kalau akinya melemah sedikit saja, gejalanya langsung kerasa. Kalau Anda pakai diesel, MF jauh lebih nyaman.
Kami dulu sempat mikir “aki kering” itu benar-benar kering. Ternyata istilah itu agak misleading. Yang orang sebut aki kering, sebenarnya adalah aki Maintenance Free.
Penjelasan singkatnya gini:
Kami sekarang hampir selalu pilih MF buat L300. Soalnya supir sering lupa ngecek air aki. Aki MF lebih tahan kerja keras dan nggak rewel.
Kami pernah punya L300 yang kalau pagi distarter bunyinya kayak “tek… tek… tek…”. Waktu itu Kami mikir alternator bermasalah, padahal sebenarnya akinya yang sudah lemah.
Ciri-cirinya biasanya gini:
Awalnya Kami kira itu hal biasa, tapi setelah teknisi Bateriku.id ngecek tegangan, ternyata akinya udah tinggal 10V.
L300 itu mobil kerja keras. Karena itu aki sering kena:
Kadang Kami lihat sopir nambah lampu sorot, speaker besar, bahkan AC tambahan. Kalau akinya standar tapi bebannya gede, ya cepat tekor.
Kami pernah ngalamin L300 mogok pas nanjak karena aki mati total. Itu momen paling bikin keringetan.
Kalau telat ganti aki:
Percaya deh, ganti aki itu jauh lebih murah daripada ganti alternator.
Ukuran paling aman adalah 80D26L 70Ah–75Ah.
Kami pernah coba 55D23L (karena lebih murah), dan hasilnya?
Mobil jadi ngos-ngosan saat distarter.
Pokoknya jangan aneh-aneh. Ikutin ukuran standar.
Kalau Anda pakai L300 buat usaha, minimal 70Ah.
Kenapa?
Semua itu butuh daya yang stabil.
GS Astra ini langganan Kami sejak lama. Hampir semua unit L300 klien Kami pakai GS dan jarang ada masalah.
Kenapa GS Astra?
Jadi yes, kalau Anda bingung mau pilih merek apa, pilih GS Astra saja. Aman.
Ada trik dari teknisi? Ada.
Jangan tergoda aki murah tanpa garansi. Sudah banyak yang zonk.
Kalau mobil dipakai harian dan berat, Kami selalu rekomendasi aki MF. Kalau cuma dipakai jarang-jarang, aki basah juga oke.
Jangan pakai aki kecil kalau banyak aksesoris. Nanti tekor.
Indonesia itu panas, macet, dan jalanan banyak yang bergelombang.
Itu kombinasi yang bikin aki cepat rusak.
Makanya pilih aki yang tahan getaran seperti GS Astra.
Kami sering pakai layanan ini. Pernah pas klien Kami mogok jam 8 malam. Bateriku.id tetap datang. Dan teknisinya cepat banget kerjanya.
Yang Kami suka, akinya pasti asli. Garansi bisa diklaim, bukan hanya “garansi toko”.
Teknisi datang, cek kondisi mobil dulu, bukan asal ganti.
Selain ganti aki, Bateriku juga bantu:
Lengkap banget.
Ukuran aki standar untuk Mitsubishi L300 adalah NS70 / 75D26. Kapasitasnya cocok untuk mesin diesel L300 yang butuh daya besar buat starter. Jadi kalau mau ganti, patokannya biasanya tipe 75D26R. Simple, aman, nggak bikin mesin ngedrop.
Mobil L300 menggunakan sistem listrik 12 volt, sama seperti mobil diesel kebanyakan. Yang beda biasanya adalah kebutuhan CCA (Cold Cranking Ampere) yang harus cukup besar karena mesin diesel lebih berat saat distarter.
Aki 35Ah umumnya dipakai untuk mobil kecil seperti Ayla, Agya, Brio, Karimun, dan sekelasnya. Kalau dipasang ke L300? Wah, jelas nggak kuat. L300 perlu aki dengan kapasitas besar biar starter tetap galak.
Aki 80D26L cocok buat mobil yang butuh daya besar seperti Kijang Innova bensin, beberapa SUV lawas, dan beberapa mesin diesel ringan. Tapi untuk L300, umumnya dipakai versi R (80D26R atau 75D26R) karena posisi kutubnya harus sesuai. Perbedaan L dan R itu penting banget biar kabel tidak ketarik atau salah posisi.
Dulu Kami menganggap urusan aki itu sederhana. Tapi setelah mengalami berbagai drama mogok dan belajar dari teknisi berpengalaman, Kami sadar: memilih ukuran aki mobil L300 yang tepat itu penting banget.
Gunakan 80D26L, pilih minimal 70Ah, dan untuk kualitas terbaik pakai GS Astra.
Kalau butuh pemasangan cepat atau mobil mogok, Bateriku.id adalah partner yang paling Kami percaya.
Kalau Anda merawat aki dengan benar, mobil L300 Anda bisa bekerja lebih stabil, awet, dan tidak bikin pusing.