Ukuran Aki Mobil Terios beda tiap generasi? Jangan sampai salah beli, cek panduan lengkap dan rekomendasi terbaiknya!
Jujur ya, dulu Kami pikir semua aki mobil itu sama aja. Asal bisa nyalain mobil, udah. Tapi setelah punya Daihatsu Terios selama beberapa tahun, Kami belajar dengan cara yang nggak enak: mobil Kami tiba-tiba mogok di parkiran mal. Setelah dicek, ternyata akinya soak. Bukan karena udah tua, tapi karena ukurannya nggak cocok. Nah, dari situ Kami sadar kalau ukuran aki mobil Terios itu bukan cuma soal angka, tapi soal performa dan kenyamanan berkendara sehari-hari.
Di artikel ini, Kami bakal cerita pengalaman pribadi Kami (plus pelajaran penting yang Kami dapet), kasih panduan lengkap soal ukuran aki Terios, bedain mana aki basah dan kering, sampai rekomendasi paling aman—GS Astra. Jadi, kalau Anda pemilik Terios, baca sampai habis ya!
Kalau boleh jujur, Kami baru benar-benar ngerti pentingnya aki waktu sistem audio di mobil mulai sering mati sendiri. Padahal nggak ada masalah di head unit. Ternyata aki Kami udah nggak kuat nyuplai daya. Aki tuh sebenarnya jantungnya kelistrikan mobil—semua hal kecil kayak nyalain lampu, AC, power window, itu bergantung ke aki.
Kami sempat iseng pakai aki bekas dari mobil lama (bukan Terios). Ukurannya lebih kecil, dan efeknya langsung terasa. Starter berat, lampu depan redup, bahkan power steering sempat keras. Jadi, jangan main-main deh soal ukuran aki. Kalau terlalu kecil, cepat habis. Terlalu besar? Bisa bikin alternator kerja lebih keras dari seharusnya.
Kami pernah pakai Terios 2013. Ukuran aki standarnya adalah NS40 atau 34B19L, kapasitasnya 35Ah. Ukurannya pas banget buat aktivitas sehari-hari. Jangan ganti ke tipe lain kalau nggak mau repot modifikasi dudukan akinya.
Sekarang Kami pakai All New Terios 2020. Nah, ini butuh tenaga lebih besar karena sistem elektroniknya lebih kompleks. Ukuran akinya NS60 atau 46B24L, kapasitas 45–50Ah. Jangan heran kalau aki kecil nggak kuat, karena kebutuhan dayanya memang lebih tinggi.
Kami pernah tanya ke mekanik langganan, katanya kalau Terios matic itu lebih aman pakai aki yang kapasitasnya agak besar. Meski secara teknis ukuran sama, matic lebih butuh stabilitas daya, terutama di kondisi macet.
Dulu Kami pakai aki basah karena harganya lebih murah. Tapi ribet! Harus rutin dicek airnya. Akhirnya ganti ke aki kering alias Maintenance Free. Memang agak mahal, tapi super praktis. Buat Terios yang sering dipakai harian, Kami saranin pilih aki kering aja deh.
Setelah beberapa trial-and-error, Kami bisa bilang GS Astra adalah pilihan paling aman dan tahan lama.
Kami udah pakai GS Astra dua kali, dan rata-rata bisa tahan sampai hampir 2 tahun tanpa masalah berarti.
Ada beberapa alasan kenapa Kami tetap balik lagi ke GS Astra:
Kalau bicara harga, terakhir Kami beli GS Astra NS60 itu sekitar Rp950.000. Bisa beda-beda tergantung tempat ya. Saran Kami sih beli di platform tepercaya kayak Bateriku.id. Jangan tergoda harga murah yang mencurigakan, karena bisa aja palsu. Selalu cek segel dan masa garansi!
Pernah nggak sih, starter mobil tiba-tiba kayak berat? Atau lampu depan agak redup? Kami sempat ngalamin ini semua, dan ternyata itu tanda-tanda akinya udah lemah.
Idealnya aki diganti setiap 1,5 sampai 2 tahun. Tapi tergantung juga seberapa sering Anda pakai mobil. Kami biasa cek aki tiap 6 bulan, cuma buat mastiin masih oke. Nggak mau kejadian mogok terulang lagi!
Ini lifesaver banget. Waktu mobil mogok di parkiran, Kami langsung kontak Bateriku.id. Bateriku datang ke lokasi, gantiin aki di tempat. Nggak perlu dorong mobil ke bengkel. Hemat tenaga dan waktu.
Simple banget. Kami tinggal chat ke WA Bateriku, kasih info mobil Kami (Terios 2020), dan dalam 30 menit teknisi udah sampe. Bateriku juga cek sistem kelistrikan sekalian. Profesional banget.
Bener-bener praktis:
Tergantung generasi mobil Anda. Kalau Anda punya Terios generasi pertama (2006–2017), ukuran aki standarnya adalah NS40 atau 34B19L dengan kapasitas sekitar 35Ah. Sementara kalau Anda punya All New Terios (2018–sekarang), Anda butuh yang lebih besar yaitu NS60 atau 46B24L, dengan kapasitas sekitar 45–50Ah. Pastikan juga terminal dan polaritasnya sesuai ya biar nggak salah pasang.
Aki mobil Terios lama biasanya memiliki kapasitas 35 ampere-jam (Ah). Ini sudah cukup untuk kebutuhan listrik standar seperti lampu, starter, dan perangkat dasar lainnya. Tapi kalau Anda sering pakai aksesoris tambahan seperti audio sistem besar atau dashcam nonstop, bisa dipertimbangkan naik kapasitas—tentu dengan konsultasi teknisi ya!
Secara umum, Ukuran Aki Mobil Terios pakai aki 12 volt. Untuk tipe dan ukuran tergantung generasi mobil:
Pilih aki yang sesuai bukan cuma dari ukurannya, tapi juga dari merek terpercaya biar nggak sering ganti. GS Astra adalah pilihan banyak orang karena udah terbukti tangguh.
Daihatsu Terios menggunakan aki 12V dengan format sesuai generasi kendaraan. Baterai atau aki ini berfungsi menghidupkan mesin dan menopang semua sistem kelistrikan. Biasanya digunakan tipe NS40 untuk model lama dan NS60 untuk model baru. Pastikan Anda ganti dengan baterai berkualitas, karena baterai murahan sering bikin masalah.
All New Terios (2018 ke atas) menggunakan aki dengan tipe NS60 atau 46B24L. Ini adalah aki dengan kapasitas 45 hingga 50 ampere-jam. Ukuran ini ideal untuk menopang kebutuhan daya elektronik yang lebih banyak di mobil-mobil keluaran baru. Jadi, jangan coba-coba pakai ukuran lebih kecil karena bisa bikin mobil susah nyala atau sistem error.
Ukuran aki mungkin kelihatan remeh, tapi efeknya besar banget ke performa mobil. Kami udah ngalamin sendiri gimana repotnya pakai aki yang salah. Kalau Anda punya Terios, pastiin pakai Ukuran Aki Mobil Terios yang sesuai—NS40 untuk generasi lama, NS60 untuk All New Terios. Dan kalau mau hemat waktu dan tenaga, langsung aja pesan aki di Bateriku.id. Simple, cepat, dan aman.
Jangan tunggu sampai mogok di jalan kayak Kami. Yuk, rawat Terios Anda dari sekarang!